Si Menyebalkan
Ceritanya akan saya mulai. Ini cerita tentang saya. Tapi sebelumnya saya ingin memberi tahu akan banyak nama yang akan saya samarkan. By the way maaf sekali lagi kalau tulisan saya yang ini sangat panjang namanya juga cerita tentang saya.
Saya akan memulai nya saat saya SD, sebetulnya tidak banyak hal yang saya lakukan saat saya sd dulu, tapi yang pasti dulu saya sangat kecil menurut saya yang sekarang, dan dulu kalau ada yang lebih kecil dari saya maka saya akan menganggap kalau besar badannya dia tidak lebih dari sebuah toples, maaf kalau saya jahat. Tapi itu yang terjadi. Tapi tenang saja, saya tidak pernah mengungkapkan hal itu kepada teman teman saya, karena saya juga punya hati, jadi saya ngatain dia di dalem hati aja, gak secara langsung. Dan yang paling saya ingat dulu, saya akan sangaattt senang jika dibawa oleh abang saya ke sevel, kalian tahu? Rasa nya sudah seperti dibawa ke tempat hiburan. Asli sesenang itu saya, saya dulu emang norak. Udah norak, ngatain orang lain dengan sebutan toples lagi, kalau kalian ingin tahu, saya bisa semenyebalkan itu karena ada salah satu sepupu laki-laki saya yang kebetulan dia satu rumah dengan saya dan itu alasan saya jadi slengean, ya karena dia. Terimakasih sepupu laki-laki saya.
Nah disini saya jadi ingin membahas satu hal yaitu: Sepupu laki laki saya, namanya juga laki laki ya jadi nya dia sangat menyebalkan, dan kebetulan juga saya sering main sore bersamanya dari mulai saya yang manjat pohon, lalu membakar petasan di dekat motor abang saya, lalu mengotori pagar rumah tetangga kami yang menurut kami sangat lah sombong, dan ada juga, kami membawa kedebong pisang kerumah setelah salah satu tetangga kami ada yang meninggal. Dan untuk kelakuan saya yang terakhir itu adalah ide saya, saya masih ingat waktu itu saya bilang gini ke sepupu saya "nyu bawa nyu kerumah buat kita duduk-duduk di depan rumah kalo sore" dan dengan lucunya dia hanya menjawab "oh iya bener" dan sesampainya dirumah kami membopong kedebong pisang itu dengan santainya, lalu kalian tahu apa yang terjadi? Kami di omelin habis habisan oleh orang tua kami dan kami juga dilarang untuk bermain sampai keesokan harinya, sebetulnya saya ingin menuliskan semua kelakuan saya saat SD.
Nah disini saya jadi ingin membahas satu hal yaitu: Sepupu laki laki saya, namanya juga laki laki ya jadi nya dia sangat menyebalkan, dan kebetulan juga saya sering main sore bersamanya dari mulai saya yang manjat pohon, lalu membakar petasan di dekat motor abang saya, lalu mengotori pagar rumah tetangga kami yang menurut kami sangat lah sombong, dan ada juga, kami membawa kedebong pisang kerumah setelah salah satu tetangga kami ada yang meninggal. Dan untuk kelakuan saya yang terakhir itu adalah ide saya, saya masih ingat waktu itu saya bilang gini ke sepupu saya "nyu bawa nyu kerumah buat kita duduk-duduk di depan rumah kalo sore" dan dengan lucunya dia hanya menjawab "oh iya bener" dan sesampainya dirumah kami membopong kedebong pisang itu dengan santainya, lalu kalian tahu apa yang terjadi? Kami di omelin habis habisan oleh orang tua kami dan kami juga dilarang untuk bermain sampai keesokan harinya, sebetulnya saya ingin menuliskan semua kelakuan saya saat SD.
Dan ada juga yang saya membasahi tempat tidur eyang saya, sebetulnya niat saya baik. Tapi niat baiknya gak keliatan sama keluarga saya, makanya saya diomelin lagi sama mereka. Tapi jujur saya masih tahu malu, jadinya saya tidak akan menceritakan yang lain. Ini aja sudah cukup. Maaf ya kalau dulu saya terlalu drama. Sepertinya untuk masalah SD saya sudah selesai. Akan saya lanjutkan nanti.
